Print

NUTRISEL

Terobosan baru dalam memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

 

Oleh

Ir. Edhi Sandra MSi

Ir Hapsiati

 

 

I.  PENDAHULUAN

 

Di dunia ini terdapat ± 30.000 jenis tumbuhan yangsangat beraneka ragam (masing-masing tumbuhan mengandung ratusan senyawa kimia)buah yang beraneka bentuk, warna, dan rasa; bunga yang sangat cantik beranekabentuk, kombinasi warna dan wewangian: daun yang beraneka bentuk dan variasiwarna. Kandungan organik yang beraneka ragam seperti senyawa aromatik, pewarna,insektisida, obat, antiseptik, antibiotik, dan lain-lain. Kesemuakeanekaragaman karakter tersebut memerlukan berbagai macam zat penyusunnya. Kenyataannya banyak proses-proses metabolisme yang tidak dapat berjalandengan baik karena zat penyusunnya tidak lengkap. Akhirnya banyak proses-prosesfisiologis yang terhambat dan berdampak pada kualitas tanaman.

Nutrisel adalah suatu terobosan baru, menyediakan berbagai zat yangberperan penting dalam berbagai proses fisiologis. Nutrisel adalah ramuan zatyang paling lengkap di dalam melancarkan berbagai macam proses fisiologis dalamtanaman. Aneka ragam zat penyusun Nutrisel meliputi zat makanan, sumber energi,mineral, katalisator, stabilizer, prekusor, pengkelat, enzim, ko faktor,vitamin, hormon, antibiotik, biostimulan, dan beraneka ragam derivat asam aminodan asam lemak serta senyawa organik lainnya. Nutrisel dengan kelengkapan dan komposisinya yang tepat membantu berbagaiproses fisiologis tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik dan lebih sehat. Nutrisel sangat tepat untuk berbagai macam tanaman karena bersifatsupporting, tidak meracuni, tidak mematikan, dan mengoptimalkan berbagai macamproses fisiologis. Nutrisel sangat cocok untuk diberikan diberbagai media tanaman dan dapatdigabung dengan pemupukan yang lainnya sesuai takaran.

Dengan Nutrisel tanaman anda akan lebih sehat, tahan penyakit, sertapertumbuhan dan perkembangan tanaman akan lebih optimal.

 

II.  KOMPOSISI

 

1. Unsur Hara

Nitrogen (N), Phosfor (P), Kalium (K), Kalsium(Ca), Magnesium (Mg), Besi (Fe),   Mangan (Mn), Zinc (Zn),       Cooper (Cu), Boron (B), Sodium (Na), Cobalt(Co).

2. Vitamin

Thiamin, Piridoksin,Asam nikotinat, Myo-inositol, Riboflavin, Niasin, Cobalamin, Biotin, Asam folat,Vitamin A, Vitamin E

3. Hormon

GA3, IAA, IBA, BAP, Kinetin, Zeatin

4. Sumber Energi

Glukosa, Molase, Madu, Ekstrak kurma

5. Asam Amino

Glysin, Isoleucin, Lysin, Methionin, Phenilalanin,Threonin, Tritophan, Valine, Alanin, Arginin, Asam aspartat, Cisteine, Asamglutamat

6. Komponen Lain

Enzim, Antibiotik, Bahan Organik lain.

 

III. ATURAN PAKAI

 

1.       Tanaman Hias (Anggrek, Aglaonema,Anthurium, Keladi), Sayuran, Herba, dan lain-lain.

Dosis : 1 ml/l. Disemprotkan ke tanaman dan mediatanam sampai terbasahi. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari, 3 kali seminggu.

2.       Tanaman Buah (Tabulampot), Tanaman hiasbesar (± tinggi 1-2 meter), tanaman ukuran sedang.

Dosis : 2 ml/l. Disemprotkan ke tanaman dan mediatanam sampai terbasahi. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari, 3 kali seminggu.

3.       Pohon Buah, Tanaman landscape besar,Tanaman ukuran besar (± tinggi >2 meter), Tanaman perkebunan, Tanamankehutanan.

Dosis : 5 ml/l. Disemprotkan ke tanaman (kalaubisa) dan media tanam sampai terbasahi. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari,3 kali seminggu.